Sengsara
By: yulia
oktafia jasman
Aku tetap diam dikala heningnya
malam,,
Namun yang diam hanyalah bibirku...
Bukan pikiranku..
Pikiranku tetap berfikir...
Apa ini...?
Kenapa ini...?
Aku tetap diam di tengah heningnya malam..
Namun yang diam hanyalah bibirku...
Bukan perasaanku...
Aneh rasanya...
Rasa ini kian bergejolak...
Rasa ini kian sesak..
Sehingga aku sulit untuk
bernafas...
Orang bilang ini rindu..
Namun tidak denganku..
Ini bukan rindu...
Ini kesengsaraan...
Sengsara tanpa akhir...
Waktu terus bergulir demikian
juga dengan rasa ini...
Rasa ini bertambah dan
bertambah...
Dan lagi semakin membuat dada
ini sesak...
Andaikan jarak tak
memisahkan...
Ingin rasanya aku selalu berada
disisimu...
Andaikan waktu tak memisahkan
...
Ingin rasanya aku selalu
bersamamu...
Entahlah...
Sulit memang....
Kadang aku berfikir halal adalah
jalan satu-satunya...
Dimana aku adalah wanita halal
bagimu yang selalu ada disisimu dan disetiap waktu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar